banner 728x250

Warisan Geologi Untuk Wisata Laut Kabupaten Boltim

Pemandangan Bawah Laut Pulau Racun Kabupaten Boltim/Foto:Ist
Pemandangan Bawah Laut Pulau Racun Kabupaten Boltim/Foto:Ist

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), merupakan salah satu kabupaten dengan sejuta pesona.

Kabupaten yang sebagian wilayahnya merupakan lautan ini memiliki sejumlah warisan geologi, yang kerap disebut warga Boltim yakni, Libuton alias Pulau. Diantaranya, Pulau Nenas, Pulau Racun dan Pulau Laga Nuangan.

Sejumlah tempat ini tak cuma sekedar pulau dan yang dikelilingi lautan, tapi juga pemandangan di dalamnya begitu menakjubkan, sehingga tak heran jika daerah yang terletak di Sulawesi Utara, bagian Timur Totabuan ini, memiliki wisata bahari atau wisata laut yang begitu menjanjikan. Tak hanya lautnya yang biru jernih, hamparan pasir dengan beragam tekstur, biota laut dan warna pun terhampar di beberapa pulau ini.

Pulau Nenas/foto ist
Pulau Nenas/foto ist

1. Pulau Nenas, atau yang kerap disebut Libuton Bambuyanoi berada tak jauh dari bibir Pantai Kotabunan dan Desa Paret. Pulau yang masih alami sudah menjadi objek wisata andalan penduduk setempat disaat musim liburan. Letaknya yang strategis juga menjadi salah satu keunggulan pulau ini. Hanya berjarak 5 km dari daratan, Pulau Nenas bisa dijangkau dengan menggunakan kapal nelayan dengan waktu sekitar 15-20 menit saja.

Pulau Nenas memilik banyak tempat yang bisa untuk dijelajahi. Selain hamparan pasir putih, keunikan biota laut, dan pemandangan pantai yang menakjubkan, Pulau Nenas juga memiliki danau air tawar yang terletak disalah satu sudut pulau.

Pulau Racun/foto ist
Pulau Racun/foto drone/Rinaldi

2. Pulau Racun, orang Kotabunan dan Bulawan menyebutnya Libuton Mongonggain. Disebut Pulau Racun karena diceritakan orang-orang terdahulu pada waktu Zaman Permesta, orang yang memiliki ilmu hitam atau belajar ilmu hitam, dibuang atau dieksekusi di pulau ini.

Meski namanya menyeramkan, namun pulau yang tak jauh dari Desa Bulawan/Kotabunan dan Desa Buyat, memiliki keistimewaan karena menyuguhkan keindahan yang menjadi idaman bagi para penyelam.

Para penyelam ini mengakui taman laut di Pulau Racun sebagai taman laut terindah saat ini. Pasalnya, taman lautnya menawarkan berbagai keindahan, salah satunya underwater great walls yaitu, dinding karang di bawah laut yang melengkung indah seperti terowongan.

Selain memiliki aneka terumbu karang yang cantik serta ribuan spesies ikan di dalamnya. Keindahan serta kekayaan biota laut di dalamnya membuat taman laut pulau racun biodiversitas tertinggi di Indonesia.

Pulau Laga/foto ist
Pulau Laga/foto ist

3. Pulau Laga. Sebagian masyarakat setempat menyebutnya Libuton Laga karena hampir mirip dengan semut merah besar yang artinya dalam bahasa daerah Laga.

Pulau Laga, yang tak jauh dari Desa Iyok, Kecamatan Nuangan, juga seperti Pulau Nenas yang memiliki pemandangan lebih indah, bersih dan sejuk. Di sepanjang bibir pantai, terdapat pasir putih yang sangat lembut dan halus.

Jika kamu mencari tempat wisata sekaligus instagramable dan menakjubkan, tempat ini cocok dikunjungi.

Pulau ini juga memiliki segudang potensi alam yang menjadi daya tarik bagi pengunjungnya. Bagi Anda suka diving, pulau ini menjadi salah satu spot diving terbaik. Pasalnya, di bawah luat pulau ini terdapat biota laut berupa terumbu karang dan berbagai macam jenis ikan purba yang sangat indah. Pastinya jika Anda melakukan penyelaman Anda akan melihat pemandangan yang memanjakan mata Anda. Sungguh kekayaan alam luar biasa.

Trik mempromosikan sektor wisata pun terus dilakukan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si.

Menurut bupati, pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan Kabupaten Boltim, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, sehingga pemerintah kabupaten sedang berupaya untuk mengangkat segala sumber daya yang ada. Dengan demikian industri pariwisata Boltim dapat berperan menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Industri pariwisata dapat memberikan manfaat langsung terhadap kesempatan berusaha, peluang kerja, peningkatan pendapatan bagi masyarakat dan pemerataan pembangunan, serta pendapatan asli daerah melalui penerimaan pajak dan retribusi daerah, “ ujar bupati.

Redaksi MEDIAsatu.co