MEDIAsatu.co, Boltim-Pelaksanaan program kota baru atau smart city di Ibukota Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) dipastikan segera dimulai.
Ini menyusul kedatangan pihak Pengembang PT Natural Gemilang Energi bersama marketing dan rombongan di Ibukota Tutuyan guna melihat langsung masterplan dilokasi yang akan dibangun smart city.
Bily Tjandra dari PT Natural Gemilang Energi menyampaikan, smart city merupakan jawaban atas tuntutan layanan publik, sebagai akibat dari semakin berkembangnya teknologi informasi yang terjadi sekarang. Sehingga, dengan rampungnya masterplan, diharapkan semakin memperjelas dan mempertegas pembangunan kota baru di Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur.
Bily mengatakan, untuk tahap awal program smart city akan diawali dengan pembangunan hotel bintang tiga yang namanya telah ditetapkan sebelumnya yakni, Eastern Paradise.
“Pekan depan atau tanggal 24 bulan November 2022 ini peletakan batu pertama pembangunan Eastern Paradise Hotel, “ kata Bily kepada wartawan Selasa (15/11/2022).
Lanjut Bily, adapun kapasitas kamar hotel pada tahap awal disiapan 50 sampai 60 kamar, setelah itu dilakukan pengembangan karena lebih gampang nambahin.
“Untuk fasilitas hotel ada restoran, ruang pertemuan dan kolam renang. Ini target kita beberapa bulan kedepan, “ terang Bily.
Sementara Owner PT Ronumout, Henry Tirayoh mengatakan, pembangunan Hotel Eastern Paradise untuk menunjang program pemerintah, salah satunya program pariwisata.
“Kalau sudah ada hotel kan enak. Jadi kalau ada tamu pemerintah daerah dari luar provinsi atau dari Jakarta, mereka bisa nginap. Selain itu juga, untuk menunjang pariwisata Boltim sebagai program unggulan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, “ kata Tirayoh.
Ditempat yang sama, pihak marketing Nurul Yaqin mengatakan bahwa pengembangan smart city Tutuyan punya nilai tawar yang tinggi. Pasalnya kata dia, Ibukota Tutuyan memilik Landscape atau pemandangannya luar biasa yakni, ada gunung juga ada laut.
“Ini kan menarik. Kalau ditempat lain hanya ada gunung tapi lautnya jauh, begitu sebaliknya. Tutuyan komplit dan sangat luar biasa. Makannya hotelnya kita namakan Eastern Paradise yakni, Surga dari Timur, “ papar Nurul Yaqin.
Sebelumnnya, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, mengatakan sangat mendukung para investor yang menyatakan akan kesiapan untuk bangun sejumlah fasilitas penunjang di Boltim.
“Kami pemerintah daerah sangat mendukung langkah Pak Henry yang akan mengembangkan usahanya di Bolaang Mongondow Timur, “ kata bupati.
Menurut bupati, jika usaha ini sudah mulai berjalan, tentunya akan menyerap tenaga kerja lokal dan income bagi Pemkab Boltim sendiri. Termasuk dari segi pajak, sudah meningkatkan lapangan pekerjaan dan sebagainya.
“Pariwisata kita juga akan maju jika sudah ada hotel berbintang yang berdiri di Boltim, “ ujar bupati.
(FL)