banner 728x250

Kelompok Tani Motongkad Action, Lahan Ketahanan Pangan Mulai Digarap

Lahan Ketahanan Pangan mulai digarap kelompok tani
Lahan Ketahanan Pangan mulai digarap kelompok tani

MEDIAsatu.co, Boltim – Program ketahanan pangan dicetuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi), diwilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang dimotori oleh TNI yakni, Korem 131/ Santiago, Kodim 1303, Kodam XIII Merdeka bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim) mulai action atau penggarapan lahan.

Pantauan media, lahan ketahanan pangan yang disiapkan kurang lebih 150 hektare mulai digarap oleh Kelompok Tani Desa Motongkad.

“Untuk tahap awal kita mulai dengan 10 hektare sampai 20 hektare lahan tanaman jagung, “ kata Kepala Dinas Pertanian Boltim, Mat Sunardi melalui Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Ramlan Ake kepada mediasatu.co, Kamis (7/4/2022).

Ramlan mengatakan, untuk mewujudkan percepatan program ketahanan pangan di Kabupaten Boltim, para kelompok tani ini dipandu langsung oleh dinas pertanian.

“Mulai dari penggarapan lahan, menanam, merawat hingga panen nanti didampingi dinas pertanian, “ terannya.

Lanjut Ramlan, untuk penggarapan lahan kelompok tani dibantu menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor.

“Tujuh traktor kita kerahkan untuk menggarap lahan, sebagai tujuan mempercepat proses program ketahanan pangan di Kabupaten Boltim, “ ujarnya.

Sebelumnya, Komandan Korem (Danrem) 131/ Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P, MM, saat meninjau lokasi ketahanan pangan di perkebunan Desa Motongkad Utara, Kecamatan Motongkad, baru-baru ini mengatakan penyedian bibit program ketahanan pangan ini kerja sama dengan Kementerian Pertanian.

“Benih jagung dan pupuk itu dibantu oleh Kementerian Pertanian, “ kata Danrem.

Selain itu, menurut Danrem guna menunjang program ini, mereka juga akan membuat jalan pertanian dengan lebar 11 meter, agar ketika panen nanti para petani tidak sulit mengeluarkan hasil panennya.

“Kita juga buatkan jalan pertanian sampai ke jalan raya, supaya bisa memudahkan para petani ketika mereka panen nanti, ” ujarnya.(Rill)