MEDIAsatu.co, Boltim – Menjadi pemimpin memang harus memberi contoh yang baik dan menginspirasi banyak orang.
Seperti yang dilakukan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si.
Meski pada Pilkada 2020, Amalia Landjar dan Rusdi Gumalangit kompetitor atau rival politik bupati, namun orang nomor satu di Kabupaten Boltim ini tak melihat perbedaan tersebut.
Pemikiran bupati patut dijadikan contoh, karena mengesampingkan perbedaan politik. Ia bahkan menjadikan keduanya yakni, Amalia dan Rusdi sebagai staf khusus.
“Apa yang saya lakukan karena semata melaksanakan tugas dan amanah dari Allah SWT, “ kata bupati di Aula kantor bupati, Senin (14/2/2022).
Menurutnya, untuk saat ini kata dia tidak ada waktu untuk berkonflik dengan siapapun. Sekarang waktunya mengabdikan diri, bahkan menghibahkan nyawa demi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
“Saya siap menghibahkan nyawa saya demi Boltim tercinta, ” ucapnya.
“Petarung sejati itu sudah tahu kapan harus bertahan dan kapan harus menyerang, “ tegasnya.
Bupati mengatakan, alasan ia menjadikan Amalia dan Rusdi sebagai staf khusus karena ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa politik hanyalah pesta demokrasi yang terbatas lima tahun. Sedangkan, persaudaraan dan kemanusiaan tidak terbatas.
“Ini contoh kepada masyarakat bahwa setelah pilkada tidak ada pengkotak-kotakan terutama masyarakat. Saya rekrut Pak Rusdi dan Amalia sebagai bentuk rekonsiliasi. Politik itu bukan perang, tapi untuk mempersatukan, “ pungkasnya.
Langkah bupati merangkul Amalia dan Rusdi Gumalangit sebagai staf khusus menuai pujian dan apresiasi masyarakat dan warga net.
Para netizen menyebutkan sosok Sam Sachrul Mamonto menginspirasi dan memberikan contoh bagi masyarakat.
“Langkah bupati patut di jadikan contoh banyak orang. Merangkul tanpa melihat perbedaan. Kami sangat bangga memiliki bupati yang berjiwa sosial. Semoga pak bupati sehat selalu dan bisa melanjutkan program pembangunan sampai selanjutnya, “ tulis warga net dilaman facebook.(Rill)