banner 728x250
Boltim  

Sam Sachrul Mamonto: Menyimpan Dendam itu Tidak Baik

Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto

MEDIAsatu.co, Boltim- Sebagai manusia, ada kalanya merasa tersinggung atau sakit hati akibat tindakan buruk orang lain. Tak jarang, hal itu sampai meninggalkan amarah yang sulit hilang dan pada akhirnya memunculkan rasa dendam.

Saat menyimpan dendam, seseorang biasanya ingin orang lain merasakan seperti apa yang ia rasakan.

Dalam Islam, sifat pendendam seperti ini jelas tidak diperbolehkan. Satu-satunya cara terbaik untuk membalas dendam adalah dengan menjadi jiwa yang pemaaf.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto yang mengatakan bahwa menyimpan dendam itu sangat tidak baik.

“Dalam Islam sifat dendam itu tidak baik, “ ujar bupati di acara Halal Bihalal di Masjid Miftahul Jannah Desa Buyat, Kecamatan Kotabunan, Minggu 5 Juni 2022.

Dikatakan bupati, biasanya orang memaafkan dan saling bersilaturahmi itu setelah bulan Ramadan atau Lebaran. Tapi sebenarnya tidak seperti itu.

“Silaturahmi yang sebenarnya adalah setiap hari kita laksanakan, karena saling memaafkan dan tidak menyimpan dendam adalah hal yang baik, “ papar bupati.

Dijelaskan bupati, bahwa arti dari halal bihalal itu adalah menyambung tali silaturahmi. Menyambung tali silaturahmi itu ada dua. Yang pertama membuka pintu rezeki dan kedua memperpanjang usia.

“Insya Allah, bagi kita yang percaya itu Allah akan kabulkan doa-doanya, “ terang bupati.

Di kesempatan itu juga, orang nomor satu di Timur Totabuan ini mengungkapkan demi kecintaannya terhadap Bolaang Mongondow Timur, ia rela menghibahkan nyawanya.

“Nyawa pun saya hibahkan demi membangun daerah ini, “ pungkas bupati.

(Rill)