MEDIAsatu.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek), implementasi tandatangan elektronik.
Diketahui Bimtek ini digelar di kantor Bupati Bolmong, dibuka Sekertaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang mewakili Penjabat Bupati Limi Mokodompit, Rabu (31/08/2022).
Menurut Tahlis, ada kemajuan dalam pelaksanaan e-goverment di Kabupaten Bolaang Mongondow. Dimana pemkab Bolmong, telah mendapat persetujuan untuk menggunakan tandatangan elektronik.
“Tandatangan elektronik ini telah dirancang dan diperjuangkan sejak 2020 lalu. Pada saat itu kita mengalami pandemi Covid-19 yang pertama kali,” kata Tahlis.
Pada saat itu, kata dia, bertemu tidak boleh, kontak fisik tidak boleh, berpindah berkas itu dilarang. Sehingga dicarilah solusinya yakni tandatangan elektronik, yang sejak tahun 2018 sudah digunakan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Inilah sebuah solusi yang dapat membantu serta menunjang kinerja dalam upaya pelayanan prima,” kata Tahlis.
Lebih lanjut katanya, ini juga menjadi tuntutan e-goverment. Dimana semuanya berbasis elektronik. Dan, tahun depan akan dimulai pelaksanaan administrasi berbasis non paper (tanpa kertas). Sehingga penganggaran ATK untuk kertas tahun depan akan dikurangi. Kecuali untuk situasional saja.
Manfaat tandatangan elektronik ini cukup besar. Manakala, pejabat melakukan perjalanan dinas, maka dia masih dapat melaksanakan tugas menandatangani berkas lewat tandatangan elektronik ini.
Hadir pada kegiatan Bimtek Asisten III Ashari Sugeha, Kepala Dinas Kominfo Marief Mokodompit, serta jajaran pejabat dilingkup Pemkab Bolmong serta operator dimasing-masing kantor.
Kepala Dinas Kominfo Bolmong, Ma’rief Mokodompit SKom, menambahkan dengan adanya sistem tanda tangan elektronik dapat membantu PNS mencapai efisiensi kinerjanya pada masing-masing satuan kerja, sehingga setiap pelaksanaan tugas tanpa terkendala urusan berkas administrasinya.
“Selain efisien, kita juga dapat hemat biaya karena sudah tidak perlu membeli kertas untuk arsip yang dibutuhkan,” ujarnya, seraya menambahkan sistim tandatangan elektronik ini akan dilakukan Pemkab Bolmong merupakan daerah yang pertama di Provinsi Sulawesi Utara.(mans)