banner 728x250

Kue Asida akan jadi Kuliner Khas Boltim

Yusri Damopolii/foto totabuan.co
Yusri Damopolii/foto totabuan.co

MEDIAsatu.co, Boltim- Selain terkenal dengan holtikultura dan alam yang indah, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur juga punya banyak unggulan kuliner. Salah satunya adalah kue tradisional yang kerap disebut orang Boltim namanya Asida.

Kue khas Boltim ini akan muncul ketika bulan Ramadan. Jika Anda warga Sulawesi Utara berdomisili di Manado, Minahasa, Mitra dan daerah lainnya ingin berkunjung di Boltim pada bulan ramadan pasti akan menjumpai kue ini di setiap bazar atau pasar ramadan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuyaan (Disdikbud) Boltim, Yusri Dampolii Asida adalah makanan atau kue tradisional enak dicicipi. Ia pun telah mengusulkan kue Asida ini sebagai salah satu kue khas Bolaang Mongondow Timur.

“Sudah diusulkan ke Kementerian Dikbud, tinggal menunggu penetapan untuk jadikan kuliner tradisional khas Boltim, “ ungkap Yusri kepada wartawan belum lama ini.

Yusri mengatakan, langkah Dikbud untuk mematenkan Asida sebagai kuliner khas Boltim bukan tanpa alasan. Secara historis kata dia, dimana Asida sudah menjadi hidangan khas masyarakat suku Mongondow di pesisir pantai selatan Sulawesi Utara yakni Bolaang Mongondow Timur.

“Dari dulu, semua hajatan apa saja di Kotabunan meliputi Nuangan, Motongkad dan Tutuyan, makanan khas yang disuguhkan itu adalah Asida. Dan itu kita tidak temui di kampung-kampung lain seperti di Kotamobagu atau Lolak, “ ungkapnya.

Dikatakannya juga, selain berpotensi memperkuat perekonomian masyarakat, langkah mematenkan Asida sebagai kue khas Bolaang Mongondow Timur ini, tak lain adalah untuk merawat sekaligus mempertahankan tradisi budaya non benda yang sudah berlangsung sejak lama.

“Kalau sudah dipatenkan jadi khas Boltim, maka ini akan menjadi kuliner khas Boltim, tinggal variannya yang mungkin dibuat macam-macam. Misalnya, ketika campuran terigu dan sedikit gula aren lalu di tambah sedikit minyak, maka ini boleh jadi adonan yang tahan lama, “ kata Yusri.

Redaksi