MEDIAsatu.co – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), kembali menambah waktu sampai besok Jumat 13 Oktober 2023 kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Boltim yang belum memasukan dokumen inovasi.
“Ada waktu sampai besok Jumat 13 Oktober kami berikan kepada OPD yang belum masukan dokumen, “ kata Kepala Brida Pemkab Boltim, Dra, Norma Linggama melalui Kepala Bidang Inovasi Daerah, Darman Matara Kamis (12/10/2023).
Dia mengatakan, perpanjangan waktu ini sudah yang kedua kali. Sebelumnya diperpanjang pada 5 Oktober sampai 10 Oktober 2023, menyusul telah berakhirnya masa waktu pemasukan dokumen pada tanggal 5 Oktober itu.
“Posisi dokumen pada tanggal 5 Oktober baru empat OPD yang memasukan. Dan setelah diperpanjang selama lima hari, posisi dukumen sudah ada sembilan OPD sampai hari ini, “ terang Darman.
Sebelumnya, Doktor Kandidat Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, kepada media ini menegaskan, bahwa kegiatan inovasi daerah akan selalu ia pantau baik secara langsung atau informasi melalui Sekretaris Daerah, para Asisten dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah.
“Saya akan pantau mana OPD yang inovatif dan yang tidak inovatif. Tentu ada sanksinya bagi OPD yang tidak inovatif, “ tegas bupati.
Pimpinan daerah ini menjelaskan, inovasi daerah dilaksanakan guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat serta untuk mendorong tumbuhnya inovasi.
“Disinilah diperlukan integrasi dan kerjasama antar stakeholder dalam menghasilkan dan menumbuhkembangkan inovasi demi terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang lebih baik,” tegasnya.
Berikut Sembilan OPD yang Sudah Memasukan Dokumen Inovasi:
- Dinas Ketahanan Pangan: Si Harpal (Sistem Informasi Harga Pangan Lokal)
- UPTD Rumah Sakit: Hello Rumkit
- BAPPEDA: Gedor Peda (Gerakan Door to door Perencanaan Daerah)
- Diskominfo: SSM (Single Site Management)
- Dinas Perikanan: Bang Sam Bersinar
- Dinas PU (Penomoran SPPD dengan Google Spreadsheet).
- Disperindag: Sipatra (Sistem Digitalisasi Pasar Tradisional)
- Dinas Pertanian (Pelepasan Varietas Kelapa Panang SSM-01)
- Inspektorat Daerah: SIGRA (Sistem informasi Gratifikasi)
(Ryan)
