banner 728x250

Disperindag Imbau Masyarakat Tak Main Borong Minyak Goreng

Kepala Disperindag Boltim, Muhammad Yahya
Kepala Disperindag Boltim, Muhammad Yahya

MEDIAsatu.co, Boltim – Meski kebijakan pemerintah telah menetapkan harga minyak goreng dengan harga setara Rp14 ribu per liter.

Namun, masyarakat diimbau untuk tidak memborong atau panic buying minyak goreng kemasan di gerai Alfamart da Indomaret, setelah harga menjadi Rp 14 ribu per liter.

“Masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau membeli minyak goreng secara berlebihan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Boltim, Muhammad Yahya, Rabu (19/1/2022).

Menurutnya, kebijakan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menurunkan harga minyak goreng ini tentu sudah menjamin pasokan minyak goreng kemasan aman dan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Dengan perubahan harga tersebut, pemerintah sudah menjamin pasokan dan stok minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14 ribu per liter dapat mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat, “ terangnya.

Diketahui, melalui siaran pers, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan, terkait tingginya harga minyak goreng, Pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp14.000 per liter.

Melalui kebijakan ini, seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, akan dijual dengan harga setara Rp14.000 per liter untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan kecil.

“Meski harga minyak goreng turun pihak produsen tidak dirugikan karena selisih harga akan diganti oleh pemerintah,” ujar Lutfi.

“Masyarakat juga diharapkan tidak memborong karena stok minyak goreng dalam jumlah yang sangat cukup,” tegasnya.(Rill)