MEDIAsatu.co, Boltim- Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, mewarning atau memperingatkan kepada seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam penggunaan program APBD tidak terjadi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa)
“Seluruh jajaran SKPD diminta konsisten agar anggaran yang sudah ditetapkan supaya dilaksanakan sesuai dengan program, “ tegas bupati kepada mediasatu.co, Jumat (21/10/2022).
Bupati mengatakan, jika ada program yang mengalami Silpa, hal itu menunjukan seluruh ASN mulai pimpinan hingga stafnya dianggap tak mampu melaksanakan program kegiatan yang telah dianggarkan.
“Awas, jangan sampai berani menganggarkan tetapi tidak berani menggunakan anggaran. Saya akan evaluasi jajaran satuan kerja yang seperti itu, “ tegasnya.
Mantan Ketua DPRD Boltim ini menjelaskan, bahwa kedisiplinan penggunaan anggaran sama halnya dengan melaksanakan apel pagi para abdi negara. Sehingga kedisiplinan juga mempunyai dampak terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD.
“Jika ABPD tidak berjalan dengan baik, akan berdampak kepada masyarakat serta gregetnya juga akan berkurang dan pembangunan akan terhambat. Oleh sebab itu, kita harus kerja keras dan disiplin, “ papar bupati.
Hal yang sama juga ditegaskan Anggota DPRD Boltim, Samsudin Dama. Ia menegaskan mendukung apa yang disampaikan oleh bupati, karena hal itu merupakan komitmennya membangun daerah.
Oleh karen itu kata dia, semua program yang sudah tertata dalam APBD maupun APBD Perubahan harus dituntaskan.
“Anggaran yang sudah ditata berdasarkan kegiatan wajib untuk dilaksanakan. Tetapi jika terjadi Silpa, maka kinerja SKPD tersebut tidak maksimal. Kami DPRD pun mendukung jika pak bupati mengevaluasi kinerja SKPD tersebut, “ tegas Samsudin.
(Rill)